SIFAT MEKANIK MORTAR GEOPOLIMER BERBASIS FLY-ASH DENGAN ALKALI AKTIVATOR 30%, 35%, 40%

Pemanfaatan fly-ash sebagai material utama dalam teknologi mortar patch repair merupakan salah satu terobosan untuk menggantikan semen yang terkenal merusak lingkungan. Penelitian ini memanfaatkan fly-ash tipe C dengan beberapa variasi kadar terhadap aktivator. Dari studi ini, dapat dipelajari sifat mekanik mortar geopolimer yang timbul dari perbedaan kadar ini. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini berupa trial and error untuk pemilihan suhu curing dan mix design sebelum dilakukan pembuatan benda uji. Selain itu, dilakukan pula pengujian XRF dan SEM-XRD untuk mengetahui kandungan senyawa kimia yang ada. Pemilihan fly-ash tipe C mengacu pada penelitian sebelumnya, yang menunjukan bahwa pada kelas ini mampu mengatasi temperatur tinggi yang penting dalam proses pengikatan geopolimer. Berdasar trial-error yang telah dilakukan, kontrol suhu efektif bekerja pada suhu 60° celsius. Material aktivator yang digunakan berupa larutan kombinasi dari NaOH dan Na2SiO3 dengan molaritas 14 M. Beberapa hasil dari pengujian ini berupa kuat tekan terbesar ada pada variasi fly-ash dan aktivator 60:40 sebesar 70,80 MPa, sedangkan untuk kuat lentur rata-rata paling tinggi pada kadar 70:30 sebesar 12,19 MPa. Kemudian lainnya berupa kuat tarik belah terbesar diperoleh pada perbandingan 70:30 sebesar 26,33 MPa.