PERAN WORLD FOOD PROGRAMME (WFP) DALAM MENGURANGI KRISIS PANGAN DI GUINEA BISSAU

Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat peran World Food Programme (WFP) sebagai organisasi internasional dalam mengatasi masalah krisis pangan di Guinea Bissau. Penelitian ini memfokuskan pada peran WFP dalam mengatasi keadaan krisis pangan di Guinea Bissau pada tahun 2017-2023. Permasalahan yang terjadi pada negara belum tentu dapat diselesaikan oleh negara saja, terkadang negara membutuhkan adanya bantuan dari pihak lain. Pada kasus ini WFP berperan sebagai organisasi internasional dalam bidang bantuan kemanusiaan  yang diharapkan dapat membantu mengurangi terjadinya krisis pangan. Peneliti berargumen, bahwa WFP sebagai organisasi internasional yang bergerak dibidang pangan sudah memenuhi tiga peran organisasi internasional dalam memberikan bantuannya kepada negara Guinea Bissau. Bantuan maupun program-program yang dijalankan dinilai sudah sesuai dengan konsep ketahanan pangan dengan beberapa faktor didalamnya yaitu ketersediaan, akses pangan, dan konsumsi. Penelitian ini menggunkaan konsep organisasi sosial menurut Clive Archer dan konsep ketahanan pangan. Dari hasil menggunakan kedua konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa peran WFP dalam menangani krisis pangan di Guinea Bissau dinilai sangat membantu mengurangi terjadinya malnutrisi, kurangnya distribusi pangan, dan konsumsi makanan setiap harinya.