Muhamad Fajar Aditya (2021) Pengaruh Pemberian Ekstrak. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (348kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (258kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Bab I.pdf
Download (154kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (231kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (357kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (250kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<p><strong>Latar belakang</strong>: Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah akibat kekurangan atau penurunan efektifitas insulin. Hampir seluruh bagian dari tanaman sirsak (<em>Annona muricata</em> L.) mengandung Flavonoid, Tanin, dan Alkaloid digunakan sebagai antidiabetes yang dapat menurunkan glukosa darah.</p>
<p><strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini dilakuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit buah sirsak <em>(</em><em>Annona muricata </em>L.<em>)</em> terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus)</em> Galur Wistar yang diinduksi streptozotocin.</p>
<p><strong>Metode</strong>: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan metode <em>post-test only control group </em>menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok I diberi hanya diet standar; kelompok II diberi diet standar dan diberi streptozotocin 50 mg/KgBB pada hari ke 8; kelompok III diberi diet standar, diberikan streptozotocin 50 mg/KgBB pada hari ke 8 dan ekstrak kulit buah sirsak 300 mg/kgBB pada hari ke 12 selama 10 hari. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke 22.</p>
<p><strong>Hasil</strong>: Kelompok hewan coba tanpa perlakuan berbeda bermakna dengan kelompok yang diberi perlakuan streptozotocin dan kelompok yang diberi perlakuan streptozotocin dengan ekstrak kulit buah sirsak. Namun tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok yang diinduksi diabetes mellitus dengan streptozotocin saja dibandingkan kelompok yang diberi perlakuan ektrak kulit buah sirsak.</p>
<p><strong>Kesimpulan</strong>: Dari hasil penelitian pemberian ekstrak kulit buah sirsak (<em>Annona muricata L</em>.) pada tikus putih <em>(Rattus norvegicus)</em> jantan galur wistar yang diinduksi diabetes mellitus dengan streptozotocin, ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit buah sirsak dengan dosis 300 mg/kgBB, tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap penurunan kadar glukosa darah.</p>
<p><strong>Kata kunci</strong>: Sirsak <em>(Annona muricata </em>L<em>.), </em>Glukosa darah, Streptozotocin</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Dec 2021 02:23 |
Last Modified: | 18 Dec 2021 02:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3994 |