SALSABILA NUR DARMAWAN (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PENIPUAN YANG DILAKUKAN OLEH WEDDING ORGANIZER MELALUI MEDIA SOSIAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
Bab I.pdf
Download (472kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (477kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (480kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (518kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (569kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (778kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (976kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh wedding organizer melalui media social melakukan tindak pidana penipuan menggunakan sarana internet khususnya media social dalam menjalankan aksinya. Praktiknya pelaku penipuan menjerat korbannya melalui penawaran potongan harga diskon, sehingga korban terperdaya dan korban membayar sejumlah uang kepada wedding organizer untuk pemesanan biaya pernikahan korban, setelah pembayaran tersebut pihak wedding organizer tidak memenuhi kewajibannya sebagai mana mestinya. Bertitik tolak pada uraian diatas rumusan masalahnya yaitu apa yang menjadi factor penyebab masyarakat menjadi korban tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Wedding Organizer melalui media sosial dan bagaimana Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Wedding Organizer melalui Sosial Media. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian normatif yang mengacu pada bahan hukum primer dan sekunder dan menggunakan pendekatan Undang-Undang dan pendekatan kasus kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian factor penyebab masyarakat menjadi korban tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Wedding Organizer melalui media sosial adalah adanya iming-iming harga diskon serta rayuan yang dilakukan oleh pelaku penipuan kepada korban yang dianggap seolah-olah sebagai suatu kenyataan oleh korban. Selain itu, adapun perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Wedding Organizer melalui Sosial Media yang diberikan oleh Kepolisian Polres Cianjur yaitu memberikan perlindungan melalui membuka posko pengaduan untuk para korban, selain itu perlindungan hukum yang diberikan oleh undang-undang mengenai tindak pidana ini yaitu perlindungan atas dipidananya pelaku yaitu perlindungan in abstarcto, dengan salah tujuan pemidanaan salah satunya yaitu penyelesaian konflik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wedding Organizer Fraud, Fraud Crime, Legal Protection, Victims |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 30 Sep 2023 02:39 |
Last Modified: | 30 Sep 2023 02:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39943 |