PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SUMUR WARGA SEKITAR ATAS DAMPAK PENAMBANGAN PASIR DI DESA SRUMBUNG KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG

Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang menilai penambangan pasir telah menimbulkan gangguan lingkungan dan masyarakat. Hal seperti ini selain mempunyai dampak positif juga memiliki dampak negatif sehingga menjadi perhatian khusus dari pemerintah karena sangat merugikan masyarakat sekitar pertambangan. Penelitian bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum sumur warga sekitar atas dampak penambangan pasir di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, dan (2) untuk mengidentifikasi bagaimana hambatan dalam perlindungan hukum terhadap sumur warga sekitar atas dampak penambangan pasir di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Jenis penelitian yang digunakan adalah empiris. Data yang digunakan meliputi data primer, data sekunder. Sedangkan bahan hukum yang digunakan meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Subyek penelitian adalah Bapak Camat Kecamatan Srumbung, Masyarakat desa Srumbung, Pertambangan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) perlindungan hukum sumur warga sekitar atas dampak penambangan pasir di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang belum di laksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha pertambangan. (2) hambatan yang dihadapi adalah para penambang berkeyakinan bahwa pasir yang mereka ambil merupakan bekah akibat adanya erupsi Gunung Merapi dan masyarakat sekitaran jalur kendaraan tambang beralasan jika para penambang adalah sumber rejeki tambahan untuk warung makan atau toko toko kelontong memilikinya.