OTOMATISASI LAMPU OPERASI DENGAN SISTEM KENDALI SENSOR INFRARED DAN DIMMER SEBAGAI PENGATUR INTENSITAS CAHAYA

Otomatisasi lampu operasi menjadi solusi untuk mengatur pencahayaan yang baik serta meminimalisir penyebaran virus di ruang operasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat otomatisasi lampu operasi dengan sistem kendali sensor infrared dan dimmer sebagai pengatur intensitas cahaya. Metode pengambilan data pada penelitian ini adalah mengukur intensitas cahaya lampu operasi menggunakan lux meter dan menguji sensitivitas dari sensor infrared yang digunakan. Perancangan otomatisasi lampu operasi menggunakan sebuah minimum system, rangkaian dimmer sebagai pemilihan intensitas cahaya dan saklar ON/OFF alat, serta 2 buah sensor infrared. Hasil yang diperoleh dari pengujian alat adalah lampu operasi dapat bekerja pada intensitas cahaya low, medium dan high dengan error terkecil 0,9% serta error terbesar sebesar 1%. Kemudian sensor infrared yang diuji dapat bekerja dengan jarak maksimal 20 cm dari sensor. Selain itu, sensor yang digunakan dapat bekerja sebagai kendali saklar ON/OFF lampu operasi serta dalam hal pemilihan mode intensitas cahaya. Dengan adanya pengembangan dari lampu operasi ini dapat membantu efisiensi tenaga medis dalam melakukan tindakan terhadap pasien.