KAJIAN PROBABILITAS EFEK SAMPING OBAT KANKER MENGGUNAKAN ALGORITMA NARANJO DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI, KABUPATEN BANTUL, DI YOGYAKARTA

NATASYA AYUNDA PUTRI (2023) KAJIAN PROBABILITAS EFEK SAMPING OBAT KANKER MENGGUNAKAN ALGORITMA NARANJO DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI, KABUPATEN BANTUL, DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (799kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Data dari Global Cancer Obvervation pada tahun 2020 terdapat 946.088 kasus kejadian kanker di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Prevalensi kanker berdasarkan Riskesdas pada tahun 2018 menunjukan bahwa DI Yogyakarta merupakan provinsi dengan angka kejadian tertinggi dengan angka 4,9 per mil, lebih tinggi daripada angka Riskesdas tahun 2013. Terapi kanker erat kaitannya dengan kejadian efek samping. Efek samping terbesar yang sering dialami adalah Muntah, Alopesia, dan Neutropenia. Obat-Obatan yang dicurigai menyebabkan efek samping tersebut adalah Vincristin, Doxorubicin dan Cyclophosphamide. Metode Algoritma Naranjo dapat digunakan sebagai alat pendeteksi mengenai apakah obat yang dicurigai menyebabkan efek samping pada pasien atau tidak. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui Kejadian Probabilitas dan probabilitas efek samping pemberian obat kanker pada pasien di RSUD Panembahan Senopati.Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan observasional dengan metode cross-sectional. Sampel yang digunakan diambil menggunakan metode consecutive sampling yang diikuti 32 pasien di RSUD Panembahan Senopati. Analisis data menggunakan Microsoft Excel dengan Microsoft 365.Berdasarkan 32 responden yang memenuhi kriteria, didapatkan hasil efek samping terbanyak dialami pasien adalah Alopesia (75%), Mual (54%), dan Kuku Menghitam (44%).  Obat-obat yang paling sering muncul yang menyebabkan efek samping adalah Cyclophosphamide, Doxorubicin, Docetaxel, dan Paclitaxel. Berdasarkan gambaran Algoritma Naranjo sendiri, kejadian probabilitas Alopesia berada pada tingkat probable  sebesar 87 persen dan possible 13%, mual memiliki score Naranjo di tingkat Probable sebanyak 97 persen dan Possible 3%. Efek kuku menghitam sendiri dinyatakan pada tingkat Probable sebesar 47 persen dan Possible 53 persen berdasarkan score Naranjo. Kesimpulan yang dapat diambil adalah kategori kejadian probabilitas yang paling sering diamati pada Algoritma Naranjo yaitu Probable dengan angka lebih dari 60% pada alopesia dan mual serta dengan angka lebih dari 46% pada kuku menghitam.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Naranjo algorithm, cancer, chemotherapy, side effects, incidence probability, cancer drugs, causality
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 26 Sep 2023 02:59
Last Modified: 26 Sep 2023 02:59
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39993

Actions (login required)

View Item
View Item