POTENSIAL KOROSI PADA SEA WATER MIXED MORTAR DENGAN BAHAN IKAT PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) DAN PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC)

Pembangunan infrastruktur baik di desa maupun di kota semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu. Mortar menjadi salah satu aspek yang terus dikembangkan dalam dunia konstruksi dikarenakan penggunaanya sangat berkaitan erat dengan pembangunan infrastruktur pada saat ini. Penelitian ini menggunakan benda uji yang digunakan oleh peneliti sebelumnya, dengan kata lain penelitian ini meneruskan penelitian dari peneliti terdahulu.  Benda uji yang digunakan berbentuk kubus berukuran 15 cm dimasing-masing sisinya, yang diberi 2 tulangan berdiameter 12 mm pada tebal selimut 3 cm dan 10 cm, dan memiliki 3 variasi metode pelapisan yaitu noncoating, still coating, dan surface coating. Pada penelitian yang dilakukan saat ini peneliti melakukan pengukuran nilai potensial korosi menggunakan metode Half-cell Potential (HCP) pada umur benda uji dengan kode Z 356 dan kode AK yang berumur 352 hari. Setelah itu dihitung nilai potensial korosi korosi benda uji Z dan AK, pembelahan benda uji mortar Z dan AK (Crushing), uji karbonasi dengan penyemprotan cairan phenolphthalein Benda Uji Z dan AK. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai potensial korosi benda uji Z dan AK yang diberikan variasi tebal selimut menunjukkan bahwa tebal selimut 3 cm lebih negative daripada variasti tebal selimut 10 cm. Sedangkan hasil dari uji karbonasi yang dilakukan menujukkan bahwa kedalaman karbonasi pada benda uji yang diberi kondisi paparan dry laboratory menunjukkan nilai yang paling tinggi kemudian dry wet cycle, dan yang terakhir adalah wet towel.