ANALISIS LOSSES AKIBAT KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV UNIT LAYANAN PELANGGAN PEKALONGAN KOTA

Rugi � rugi daya merupakan suatu kerugian energi yang diakibatkan masalah teknis dan non teknis. Masalah teknis disebabkan adanya hambatan pada peralatan penyaluran transmisi maupun distribusi sehingga terjadi hilangnya energi yang berupa panas, selain itu juga disebabkan ketidakseimbangan beban pada tiap fasa yang mengakitbatkan adanya arus netral yang menimbulkan rugi � rugi netral. Rugi � rugi daya yang akan dihitung dalam penelitian ini yaitu rugi � rugi daya yang diakibatkan oleh ketidakseimabangan beban antar fasa. Penelitian pada tugas akhir ini dilakukan pada Gardu Induk 150 kV Pekalongan dengan data jumlah penyulang, single line diagaram seluruh penyulang, data kawat penghatar, data pengukuran pembebanan jaringan tegangan menengah pada bulan Agustus 2022, dan data tegangan dan arus yang mengalir pada penyulang untuk mengetahui rugi � rugi daya akibat ketidakseimbangan beban pada penyulang Gardu Induk 150 kV Pekalongan. Hasil dari perhitungan total rugi - rugi daya pada bulan Agustus 2022 pada jam 10.00 sebesar 69.321,3 kW dan pada jam 19.00 sebesar 73.490,9 kW, penyulang dengan rugi � rugi daya tertinggi pada waktu luar beban puncak dan waktu beban puncak terdapat pada penyulang PKL 06 sebesar 14.508,7 kW pada waktu beban puncak dan 17.715,1 kW pada waktu beban puncak. Setelah dilakukan penyeimbangan beban pada seluruh penyulang, total penurunan rugi � rugi daya pada waktu luar beban puncak sebesar 9,43 kW dan pada waktu beban puncak sebesar 13,22 kW, kemudian persentase total penurunan rugi � rugi daya pada waktu luar beban puncak sebesar 5,14 persen dan pada waktu beban puncak sebesar 7,08%.