KESIAPSIAGAAN BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI DI PEMERINTAH KALURAHAN KAPANEWO CANGKRINGAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007

Negara Indonesia merupakan negara yang bisa disebut juga  negara berisiko terkena bencana alam seperti tsunami, erupsi, tanah longsor. Sebuah kewajiban pemerintah negara untuk menjaga dan mengarahkan masyarakat maka perlu adanya kebijakan kebijakan yang tepat untuk mengurangi resiko dan mempunyai rencana keadaan darurat untuk meminimalkan dampak bencana. Saat ini telah tersedia undang-undang tentang penanggulangan bencana nasional yaitu UU Nomor 24 Tahun 2007 yang berfungsi sebagai landasan dasar yang mengatur wewenang, hak, kewajiban dan sanksi bagi segenap penyelenggara dan pemangku kepentingan di bidang penanggulangan bencana. Tujuan penelitian ini mengetahui pelaksanaan dan menganalisis peran pemerintahan desa Argomulyo untuk mengurangi korban bencana dalam menghadapi bencana erupsi. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis empiris, yaitu penelitian yang didapat melalui pengamatan langsung. Subjek yang diteliti adalah kepala desa dan perangkat desa yang mengetahui pelaksanaan kegiatan pada pelaksanaan kesiapsiagaan, sedangkan objek penelitian adalah situasi sosial dan kondisi terkini desa Argomulyo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan pengamatan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Peran pemerintah desa Argomulyo dalam melaksanakan program sudah efektif karena telah sesuai dengan UU. (2) Hambatan dalam saat melaksanakan program tersebut ada pada masyarakat desa yang kurang serius dalam mengikuti pelatihan kesiapsiagaan. Dengan pradigma berpikir masyarakat yang seperti itu menjadi hambatan bagi pemerintah desa.