FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERPILIHAN KUSTINI SRI PURNOMO SRI PURNOMO SEBAGAI BUPATI WANITA PERTAMA DI PILKADA SLEMAN TAHUN 2020

Pemilihan kepala daerah atau pilkada secara serentak tahun 2020 diselenggarakan di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota dengan total jumlah 270 daerah diseluruh Indonesia. Kabupaten Sleman merupakan salah satu daerah yang ikut serta. Pada pemilihan kepala daerah tersebut Kustini Sri Purnomo muncul sebagai pemenang. Hasil tersebut membuat Kustini Sri Purnomo menjadi bupati wanita pertama sepanjang sejarah berdirinya Kabupaten Sleman. Hal itulah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterpilihan Kustini Sri Purnomo sebagai bupati wanita pertama di Pilkada Sleman 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokementasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan hasil bahwa kemenangan Kustini Sri Purnomo dipengaruhi oleh modalitas dan strategi kampanye. Secara modalitas, Kustini Sri Purnomo mampu memaksimalkan modal yang ia punya yaitu modal politik dengan dukungan partai politik dan kursi terbanyak di DPRD. Modal sosial melalui ketokohan, jaringan, dan interaksi sosial sebagai istri Bupati serta posisi pimpinan berbagai organisasi. Modal ekonomi melalui besaran kekayaan pribadi dan dana kampanye terbesar. Modal kultural dengan berbagai penghargaan yang dimiliki. Sedangkan strategi kampanye push marketing dengan slogan dan mobil branding. Pull marketing dengan konten media sosial yang kreatif, media cetak yang masif, dan bekerja sama dengan acara TV berbasis kerakyatan. Pass marketing didukung oleh tim sukses yang merekrut influencer dan dukungan tokoh masyarakat yaitu Jaringan Kyai Tahlil.