SALMA FATHIMAH AZ-ZAHRA (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA TERHADAP PERKAWINAN CHILDFREE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (257kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (210kB)
Bab I.pdf
Download (421kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (838kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (196kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (870kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (473kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (885kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (666kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Perkawinan childfree merupakan perkawinan di mana sepasang suami istri berkomitmen untuk tidak memiliki anak. Padahal umumnya setiap pasangan menikah dengan tujuan memiliki anak. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan hukum Islam dan peraturan perundang-undangan di Indonesia terhadap perkawinan childfree serta dampak yang timbul akibat perkawinan childfree dan upya pencegahannya. Penelitian ini termasuk penelitian hukum yuridis normatif yangg dilanjutkan dengan yuridis empiris. Data dikumpulkan melalui kajian literatur kemudian dilanjutkan dengan wawancara. Data primer dan sekunder digunakan dalam analisis data. Wawancara dengan pasangan childfree berfungsi sebagai sumber data utama studi, sementara literatur berfungsi sebagai sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada ayat dalam Al-Quran dan hadis yang secara eksplisit melarang perkawinan childfree dalam hukum Islam. Namun apabila perkawinan childfree ini dilakukan oleh banyak orang, maka Islam pasti melarangnya karena berbahaya bagi regenerasi umat manusia, kecuali ada alasan yang membenarkannya seperti alasan medis, dan perkawinan childfree bertentangan dengan maqashid syariah (tujuan syariat), terutama dalam hal memelihara keturunan. Sementara dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia juga tidak ada yang mengatur mengenai kewajiban memiliki anak dalam perkawinan. Namun hal tersebut tidak sejalan dengan tujuan perkawinan berdasarkan UUP. Adapun dampak negatif yang timbul dari perkawinan childfree lebih banyak dibanding dampak positifnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islamic Law, Legislation, Childfree Marriage |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 09:24 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 09:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40070 |