PENGARUH DIREKSI DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR (BUKTI PERUSAHAAN SYARIAH DI INDONESIA DAN UNI EMIRAT ARAB)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran direksi, tingkat pendidikan direksi, kewarganegaraan direksi, ukuran komite audit, keahlian komite audit, dan frekuensi rapat komite audit sebagai variabel independen terhadap kinerja korporasi. pengungkapan tanggung jawab sosial sebagai variabel dependen. Objek penelitian ini adalah Perusahaan Sektor Non Keuangan Syariah Compliance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Indonesia, Abu Dhabi Securities Exchange (ADX), dan Dubai Financial Market (DFM) yang merupakan bursa dari Uni Emirate Arab untuk periode Tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021. Sampel terdiri dari 59 perusahaan di Indonesia dan 21 perusahaan di Uni Emirat Arab yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Proksi pengungkapan CSR menggunakan Standar GRI yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI). Analisis regresi dengan menggunakan data panel dilakukan untuk menganalisis potensi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS Versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi, tingkat pendidikan direksi, kewarganegaraan dewan direksi, dan ukuran komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. . Sedangkan keahlian komite audit dan frekuensi pertemuan komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.