DIVA DARMA WIJAYA (2023) ASESMEN RISIKO BENCANA TERHADAP TEBING SUNGAI WINONGO(STUDI KASUS: SUNGAI WINONGO BAGIAN TENGAH). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (960kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Bab I.pdf
Download (398kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (460kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (874kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (408kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (15MB)
Abstract
Letak geografis Sungai Winongo yang melewati Gunung Merapi berpotensi terjadi multi-bencana. Peningkatan aktifitas masyrakat di wilayah sempadan sungai meningkatkan risiko bencana banjir, banjir lahar dingin dan kelongsoran tebing sungai. Keterbatasan pemahaman masyarakat terhadap lingkungan sekitar sungai dapat menentukan tingkat risiko bencana. Fokus penelitian berada di bagian tengah sungai yang melewati Kelurahan Patangpuluhan, Wirobrajan, Ngestiharjo, Tirtonirmolo, Pendowoharjo dan Trirenggo. Penggunaan metode semi-kualitatif dan kuantitatif dirasa tepat dalam penilaian struktur risiko dengan multi-bencana yang rumit. Pada penilaian dibutuhkan data terbaru maka pada data sekunder dilakukan kalibrasi data untuk mendapatkan hasil yang akurat. Luasnya wilayah penelitian maka pengambilan data dilakukan dengan cluster sampling serta memanfaatkan (Sistem Informasi Geografis) SIG. Pengukuran tingkat bencana menggunakan (Analytical Hierarchy Process) AHP yang berdasarakan sudut pandang dari para ahli. Ancaman bencana tertinggi pada Sungai Winongo diketahui longsor tebing sungai yang berdasarkan frekuensi kejadian. Pengurangan risiko bencana telah dilakukan dengan pelatihan mitigasi bencana dari instansi serta pembentukan (Forum Pengurangan Risiko Bencana) FPRB pada setiap kelurahan. Risiko bencana pada wilayah tengah sungai didapatkan hasil rendah pada seluruh kelurahan. Rendahnya nilai risiko bencana sangat dipengaruhi oleh tingkat kapasitas yang tinggi. Pembangunan (Dinding Penahan Tebing) DPT pada tebing sungai terbukti dapat mengurangi ancaman bencana di Sungai Winongo.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Disaster risk, AHP, Riverbank, Retaining Wall, Winongo River, Multi-Hazzard |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 23 Sep 2023 06:46 |
Last Modified: | 23 Sep 2023 06:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40109 |