PEMANFAATAN LIMBAH ABU AMPAS TEBU UNTUK PEMBUATAN PAVING BLOCK TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN TINGKAT EKONOMIS

Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi limbah ampas tebu. Penelitian ini menyelidiki pengaruh campuran ampas tebu-abu sebagai pengganti semen dalam pembuatan perkerasan jalan dengan campuran 10persen, 15persen dan 20persen. Pengaruh yang meliputi pengaruh pada porositas, mass loss, penyerapan air, Initial Rate of Suctions (IRS), kuat tekan, lentur, dan tarik belah. Serta analisis dari segi ekonomi dibandingkan dengan paving block konvensional pada umumnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik bahan pengganti semen pada campuran mortar menggunakan abu ampas tebu dan memvariasikan bahan pengganti semen sebesar 0persen, 10persen, 15persen dan 20persen. Pengujian yang dilakukan terhadap abu ampas tebu meliputi berat jenis, SEM dan XRD, fresh properties (slump flow), hardened properties (water curing dan temperature curing), pengujian fisik (kehilangan massa, penyerapan air dan porositas). (pengerasan air dan pengerasan suhu), dan sifat fisik (kehilangan massa, penyerapan air dan porositas). Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh di laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, diketahui komposisi campuran dengan perbandingan semen dan pasir adalah 1 : 9 dengan FAS 0,5. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan, lentur dan tarik belah mortar dengan campuran abu ampas tebu menunjukkan bahwa campuran tersebut berpengaruh terhadap kuat tekan, lentur dan tarik. Nilai optimum kekuatan patah mortar ditunjukkan dengan variasi 10persen. Mengenai nilai kuat tekan dan kuat lentur, penggunaan abu ampas tebu tidak memberikan pengaruh positif terhadap campuran mortar, karena menurunkan nilai kuat tekan dan kuat lentur