AMIN LUTHFIANI (2023) ANALISIS KETERSEDIAAN AIR PADA DAS OPAK DENGAN MODEL MOCK (OUTLET BENDUNG TIRTOREJO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (768kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Bab I.pdf
Download (45kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (385kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (330kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (313kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (642kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (397kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan adanya perubahan tata guna lahan yang beralih menjadi bangunan, maka jumlah kebutuhan air yang digunakan tentu meningkat. DAS Opak pada daerah tangkapan air dengan outlet Bendung Tirtorejo terletak di Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman merupakan salah satu sumber air yang dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi debit ketersediaan air dan debit andalan di DAS Opak serta untuk mengetahui dampak perubahan penggunaan lahan terhadap jumlah debit ketersediaan air yang akan dihasilkan. Untuk menganalisis penelitian ini, digunakan tiga metode: metode Polygon Thiessen untuk menghitung curah hujan rata-rata dengan data 10 tahun, yaitu 2012-2021, metode Penman Modifikasi untuk menghitung nilai evapotranspirasi, dan model Mock untuk menghitung debit ketersediaan air dan debit andalan. Debit ketersediaan air rata-rata di DAS Opak adalah 4,40 m3 /s, berdasarkan analisis ketersediaan air menggunakan model Mock. Kemudian didapatkan nilai rata-rata debit andalan probabilitas 80 persen adalah 2,34 m3 /s, dan nilai rata-rata debit andalan probabilitas 90 persen adalah 1,88 m3 /s, keduanya dihitung dari nilai debit ketersediaan air. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perubahan tata guna lahan mempengaruhi besar nilai ketersediaan air, pada penelitian ini mengakibatkan ratarata debit ketersediaan air mengalami penurunan sebesar 0,47 m3 /s atau 10,68%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mock model, wateravailability, mainstay discharge, opak watershed |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 08:13 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 08:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40116 |