Nadya Marinska Kusuma Dewi (2021) RESPON PEMERINTAH KOREA SELATAN ATAS KONTROL YANG DILAKUKAN PEMERINTAH JEPANG UNTUK BAHAN BAKU ELEKTRONIK PADA TAHUN 2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (194kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
Bab I.pdf
Download (338kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (196kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (88kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (265kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (442kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Korea Selatan dan Jepang merupakan dua negara dengan industri elektronik yang sangat berpengaruh di dunia. Kedua negara ini sejarah rumit sejak abad ke-17 penduduk Korea telah berjuang mati-matian dari serangan Jepang yang mencoba menginvasi semenanjung Korea. Permasalahan mengenai “wanita penghibur” kembali muncul di tahun 2018 membuat hubungan antara Korea Selatan dan Jepang memanas. Pengadilan Tinggi Korea Selatan memerintahkan perusahaan Jepang untuk memberikan kompensasi kepada Korea atas pemberlakuan kerja paksa selama kolonialisme Jepang. Jepang yang dirugikan mengeluarkan kebijakan baru pada 1 Juli 2019 untuk memperketat kontrol ekspor tiga bahan baku elektronik ke Korea Selatan. Tujuan penelitian untuk menjelaskan respon Pemerintah Korea Selatan atas Kontrol yang dilakukan Pemerintah Jepang untuk bahan baku elektronik di tahun 2019. Penelitian ini menjadi penting dikarenakan melihat bagaimana Korea Selatan dan Jepang yang memiliki peran cukup penting dalam industri elektronik. Dengan skema Kebijakan Luar Negeri milik K.J. Holsti serta metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif, penulis bermaksud untuk menganalisis respon Pemerintah Korea Selatan atas kontrol Pemerintah Jepang untuk Bahan Baku Elektronik Pada Tahun 2019. Hasil dari penelitian menunjukkan tindakan Korea Selatan melaporkan Jepang ke WTO (World Trade Organization), Membatalkan dan menghentikan kegiatan berbagi informasi militer dan intelejen dengan Jepang, serta Menghapus Jepang dari white list mitra dagangnya merupakan bentuk respon dari pemerintah Korea Selatan terhadap keputusan Jepang 1 Juli 2019 yang mengancam kepentingan Korea Selatan agar dapat bertahan hidup serta menjaga eksistensinya dalam industri elektromik.
Keywords: Korea Selatan, Jepang, Semikonduktor, Elektronik
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Dec 2021 02:23 |
Last Modified: | 18 Dec 2021 02:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4012 |