RISCHEL HAYQAL FAZAHARA (2023) STRATEGI TIONGKOK DALAM RANGKA MEMENANGKAN PERSAINGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE MELAWAN AMERIKA UNTUK MENCAPAI KEPEMIMPINAN GLOBAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (651kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (397kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (75kB)
Bab I.pdf
Download (268kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (253kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (110kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (470kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Perkembangan Industri 4.0 telah memunculkan fokus baru dalam bidang teknologi, dan salah satu inovasi yang terus berkembang adalah kecerdasan buatan �Artificial Intelligence�. AI diyakini telah berhasil menciptakan berbagai macam produk seperti robot cerdas, kendaraan otonom, algoritma digital yang dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai macam penyakit, dan AI juga dapat menyelesaikan berbagai macam masalah yang dianggap rumit dan tidak jelas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang memungkinkan untuk menganalisis faktor-faktor subjektif, mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku partisipan dan mengumpulkan data yang menunjukkan pentingnya subjek dari fenomena tersebut. Analisis dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data. Ini adalah survei perpustakaan yang mengumpulkan, meneliti dan menganalisis informasi sekunder dari berbagai sumber, termasuk buku, majalah, surat kabar, jurnal atau dokumen resmi yang diterbitkan oleh penulis dari berbagai sumber. Kecerdasan buatan, yang akan meningkatkan kemampuan Tiongkok untuk memantau aktor negara dan masyarakat, dapat menandai titik balik dalam kebijakan luar negeri Tiongkok. Mengingat bahwa kebijakan luar negeri Tiongkok telah lama didorong oleh ancaman keamanan internal, tidak jelas seperti apa kebijakan tersebut jika tidak didasarkan pada pertimbangan internal. Semua ini seharusnya menjadi peringatan bagi mereka yang mengembangkan kecerdasan buatan. Teknologi digital telah beralih dari yang awalnya merupakan masalah ekonomi dan komersial menjadi masalah keamanan nasional yang utama bagi semua negara. Kecerdasan buatan dan data besar adalah elemen kunci dalam proses ini. Diyakini bahwa AS dan Tiongkok berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam hal kecerdasan buatan, baik di masa damai maupun perang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balance Of Power, Belt Road and Initiative, Digital Silk Road, Tencent, Alibaba, City Brain, Tiongkok, Artificial Intelligence |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 07:59 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 07:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40122 |