KEBIJAKAN SRI LANKA DALAM MENERAPKAN STRATEG OMNI – ENMESHMENT DI KAWASAN SAMUDERA HINDIA (2010-2017)

Samudera Hindia menjadi wilayah yang sangat strategis untuk kawasan perdagangan dunia, hal ini dikarenakan wilayahnya yang berbatasan langsung dengan 3 benua besar seperti benus Afrika, Australia dan juga Asia. Dengan adanya pengakuan akan wilayah yang strategis bagi perdagangan dunia, banyak negara -negara besar yang ingin menguasai kawasan samudersa hindia guna kepentingan negaranya. Sri lanka yang merupakn salah satu negara kecil yang berbatasan langsung dengan samudera memiliki wilayah yang strategis dengan beragam keanekaragaman sumber daya alam yang dimiliki negaranya, menjadi sasaran empuk bagi negara – negara pesaing yang menjadikan sri lanka sebagai batu loncatan utuk menguasai kawasan samudera hindia. Tidak berbeda dengan negara pesaing sri lanaka juga menggunakan kesempatan akan kerjasama negara pesaing dengan negaranya untuk mencapai beberapa kepentingan negaranya di kawasan samudera hindia. Negara pesaing yang di hadapi oleh Sri Lanka yaitu China dan India, yang mana China memiliki kekuatan ekonomi yang sangat besar dengan julukan “The largest Economy” dan India yang merupakan negara tetangga Sri Lanka yang memiliki hubungan baik sejak 2500 lamanya. Sri Lanka mengeluarkan sebuah strategi yang disebut Omni – enmeshment yang digunakan untuk menghadapi China dan India dalam mencapai kepentingan negaranya.
Kata Kunci : Kebijakan Luar Negeri, Omni – Enmeshent, Sri Lanka, Samudera Hindia