DESINTHA WIDIANA RAHMADHANI (2023) PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN MENGAKIBATKAN LUKA BERATDI PENGADILAN NEGERI PURWOKERTO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (451kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (217kB)
Bab I.pdf
Download (483kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (596kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (354kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (424kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (167kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (430kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Dewasa ini banyak anak-anak yang terlibat dalam tindak pidana bahkan tidak sedikit di antara mereka merupakan residivis. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh penegak hukum untuk mencegah anak berhadapan dengan hukum di Indonesia yaitu melalui penyelenggaraan peradilan anak dengan menerapkan konsep Restorative Justice berbentuk proses Diversi yang wajib diupayakan dalam setiap tingkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Hakim Anak dalam menyelesaikan perkara tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak melalui proses diversi dan untuk mengetahui ketidakberhasilan proses diversi dalam tingkat penyidikan dan penuntutan dalam perkara tidak pidana kekerasan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yuridis-empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber pada data primer yang berupa wawancara kepada responden dan data sekunder berupa Perundang-undangan dan wawancara kepada narasumber sebagai pendukung dalam penelitian. Hasil penelitian ini yaitu upaya Hakim Anak sebagai fasilitator diversi sudah sesuai dengan bertindak secara aktif menyelesaikan perkara dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak sehingga pelaksanaan diversi berhasil dilakukan. Faktor penyebab diversi tidak berhasil dilaksanakan dalam tingkat penyidikan dan penuntutan karena pihak korban yang tetap tidak ingin berdamai dengan pelaku serta pihak Kejaksaan kehabisan waktu untuk melaksanakan diversi dengan para pihak karena pelimpahan perkara yang terlalu lama.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diversion, Children, Violent Crimes |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 06:47 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 06:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40165 |