PENGARUH USIA PADA KUAT TARIK LEKATAN MORTARCAMPURAN SKBB DAN FLY ASH DENGAN BATA MERAH

Usia perawatan (curing) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pada beton maupun mortar. Dalam penelitian ini menggunakan SKBB dan fly ash sebagai pengganti sebagian bahan campuran mortar. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa pengaruh usia pada kuat tarik lekatan dan kuat tekan mortar pada usia 14, 28, dan 56 hari, serta untuk memeriksa hubungan antara kuat tarik lekatan dengan kuat tekan mortar campuran SKBB dan fly ash. Benda uji dibuat menggunakan campuran SKBB sebagai pengganti sebagian agregat halus dengan variasi 20persen dan fly ash sebagai pengganti sebagian semen dengan variasi 0persen dan 20persen, yang kemudian di curing selama 14, 28, dan 56 hari menggunakan air. Hasil penelitian menunjukan rata rata kuat tarik lekatan usia 14, 28, dan 56 pada variasi SKBB 20persen fly ash 0persen 0.117 MPa, 0.106 MPa, 0.101 MPa, pada variasi SKBB 20persen fly ash 20persen mendapatkan 0.090 MPa, 0.091 MPa, 0.034 MPa. Kuat tekan mortar pada usia 14, 28, dan 56 hari mendapatkan rata rata 1,70 MPa, 1,70 MPa, 2,21 MPa pada variasi SKBB 20persen fly ash 0persen, sedangkan pada variasi SKBB 20persen fly ash 20persen mendapatkan rata rata 1.62 MPa, 2.22 MPa, 2.43 MPa. Berdasarkan nilai kuat tarik lekatan dan nilai kuat tekan mortar yang diperoleh dapat diketahui bahwa meningkatnya usia pada mortar campuran SKBB dan fly ash mengakibatkan kuat tarik lekatan menurun, kuat tekan meningkat, dan hubungan antara kuat tarik lekatan dan kuat tekan mortar berbanding terbalik.