MUHAMMAD FIKRY KURNIAWAN (2023) PENCEGAHAN KOROSI DENGAN MENGGUNAKAN STEEL COATING DAN SURFACE COATING PADA MORTAR GEOPOLIMER BERBAHAN ABU SEKAM PADI DENGAN 50% ALKALI AKTIVATOR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (485kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (53kB)
Bab I.pdf
Download (57kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (563kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (989kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (865kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (217kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pencemaran lingkungan menjadi fokus utama saat ini, terutama pada bidang konstruksi bangunan. Salah satu penghasil gas karbon dioksida (CO2) adalah produksi semen yang biasa dipakai sebagai bahan campuran mortar. Perlu adanya inovasi dalam membuat mortar, salah satunya adalah penggunaan bahan geopolimer atau bahan organik. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu suatu penelitian dimana dilakukan percobaan, pengamatan, dan analisa dari limbah abu sekam padi (ASP) yang digunakan dalam campuran mortar yang diberi tulangan di dalamnya dengan menggunakan variasi metode coating yaitu steel coating dan surface coating. Ketebalan selimut terhadap tulangan juga diselidiki dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan berupa kubus berukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm dengan diameter tulangan 12 cm yang disusun dalam dua variasi ketebalan selimut mortar yaitu 3 cm dan 5 cm. Dry curing sebagai metode perawatan dengan mengoven benda uji dalam suhu 70ºC dan dibungkus dengan aluminium foil dan plastic wrap selama 28 hari sebelum terpapar lingkungan korosif. Simulasi lingkungan korosif yang digunakan dengan metode kondisi paparan dry lab, wet towel, dan dry-wet cycle. Half-cell potential (HCP) menjadi metode yang digunakan selama 56 hari, terbagi menjadi 28 hari masa curing dan 28 hari masa paparan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel dengan metode perlindungan steel coating dan surface coating dengan metode proteksi korosi memiliki nilai potensial korosi yang lebih positif dibandingkan dengan sampel tanpa perlindungan (non coating) pada setiap kondisi paparan. Nilai potensial korosi menunjukkan hasil yang positif pada selimut mortar ketebalan 5 cm dibandingkan dengan tebal selimut 3 cm. Oleh karena itu, pengaplikasian coating dan selimut mortar yang tebal terbukti baik untuk mencegah korosi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rice husk ash, coating, exposure, half-cell potential, corrosion, geopolymer mortar |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 08:04 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 08:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40181 |