THE LEADERSHIP VALUES ON SOROGAN METHOD AS THE PLATFORM SALAF ISLAMIC BOARDING SCHOOL (CASE STUDY IN ROUDLOTUL FATIHAH)

Pembelajaran di pesantren yang berlangsung dua puluh empat (24) jam mengindikasikan bahwa setiap kegitan merupakan pendidikan bagi santri. Berbagai karakter seperti religiusitas, entrepreneurship dan leadership dapat terbentuk melalui kegiatan-kegiatan yang ada terutama sorogan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan hidden curriculum pesantren dalam penanaman nilai-nilai kepemimpinan di Pondok Pesantren Tradisional Roudlotul Fatihah melalui kegiatan pembelajaran berupa sorogan. Hal ini karena penelitian tentang kepemimpinan melalui hidden curriculum yang masih jarang diungkap, berbeda dengan penelitian tentang religiusitas dan entrepreneurship di lingkungan pesantren. Selain itu dengan adanya penelitian ini dapat menjadi sumbangsih pemikiran terhadap fenomena krisis kepemimpinan saat ini. Penulis menentukan metode kualitatif dalam melakukan olah data dari penelitaian lapangan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Proses penganbilan kesimpulan melalui langkah sebelumnya yaitu kondensasi data dan penyajian data. Penerapan hidden curriculum di Pondok Pesantren Tradisional Raoudlotul Fatihah pada kegiatan sorogan meliputi Al Quran, ilmu alat berupa nahwu dan shorof serta kitab ibadah. Kegiatan yang dilakukan di pesantren telah menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang berupa sifat jujur, cerdas, tanggung jawab, dapat dipercaya, kreatif dan inisiatif serta disiplin tinggi. Akhir dari penelitian menyimpulkan bahwa hidden curriculum pesantren telah membentuk santri mempunyai karakter pemimpin tanpa disadari dengan segala kegiatan yang telah dilakukan.