AMIRA FITRI HENING NIADI (2023) GAY REPRESENTATION IN COSMETIC PRODUCT ADS (ROLAND BARTHES' SEMIOTIC ANALYSIS ON YSL BEAUTY ADS WITH LIL NAS X). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (433kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Saat ini, iklan adalah metode persuasif yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesadaran akan merek; iklan juga dapat mengandung tema ideologis tertentu. Citra iklan bukanlah cermin atau semacam refleksi, melainkan fabrikasi realitas sosial. Figur manusia digunakan dalam iklan untuk menyebarkan ideologi. Oleh karena itu, penelitian ini melihat pada perusahaan kosmetik kelas atas YSL Beauty, yang menggunakan musisi dan penyanyi rap Amerika, Lil Nas X, sebagai tokoh gay dalam video "Beauty as a force for change". Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Analisis semiotika Roland Barthes melihat sistem tahapan makna sebagai metode analisis data. Sistem pemaknaan tersebut memiliki dua tingkatan, yaitu konotatif dan denotatif. Penelitian ini menemukan bahwa iklan ini menunjukkan seorang gay yang menjalani kehidupan LGBT yang tetap menghadapi kejahatan kekerasan, prasangka, diskriminasi, dan perilaku tidak menyenangkan lainnya. Padahal, pemenuhan hak asasi manusia merupakan hal terpenting yang masih belum dapat dirasakan oleh kaum LGBT. Hak-hak tersebut antara lain hak dalam menikmati hak-hak sosial, politik, ekonomi, kebebasan berpendapat, dan lain sebagainya. Namun, YSL dan Lil Nas mewakili seorang pria gay yang berani mengungkapkan identitasnya meskipun menghadapi bahaya dan ketidaknyamanan. Meski demikian, masih ada keyakinan dan harapan bahwa akan tiba saatnya kaum LGBT memiliki kehidupan yang lebih baik, bebas dari pelecehan, prasangka, dan diskriminasi.
Dosen Pembimbing: | Frizki Yulianti Nurnisya, S.IP., M.Si, Ph.D | NIDN0519078601 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | advertising, cosmetic commercial, gay representation, myth, semiotic analysis |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 08:09 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 08:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40183 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |