Virgia Indarwati Katong (2021) Implementasi Hot Pursuit atas Klaim Nine Dash Line China di Perairan Kepulauan Natuna. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (820kB) |
Abstract
<p>China merupakan negara di Asia yang kerap kali melakukan klaim wilayah. Salah satu klaim yang bahkan menyita mata internasional yaitu ketika China melakukan klaim <em>nine dash line </em>kepada Indonesia di Kepulauan Natuna. Melalui klaim <em>nine dash line</em>, China bersikeras bahwa Kepulauan Natuna merupakan milik dari pemerintah China. Dan secara tidak langsung mengizinkan nelayannya memanfaatkan hasil sumber daya alam milik negara lain. Tak tinggal diam, Indonesia pun langsung memberikan teguran keras kepada China untuk menghentikan klaim <em>nine dash line </em>tersebut dan meminta agar negara komunis tersebut untuk tidak memanfaatkan SDA Indonesia karena hal tersebut tergolong dalam <em>illegal fishing</em>. Namun nyatanya, China tetap bersikukuh untuk mengambil Kepulauan Natuna dari Indonesia. Permasalahan yang cukup complex ini membawa Indonesia mengambil langkah tegas dengan menjalankan kebijakan <em>hot pursuit </em>demi menjaga keamanan dan kedaulatannya karena kita semua tahu bahwa melawan China dengan <em>powe</em>r yang cukup besar tidaklah mudah.</p>
Dosen Pembimbing: | Muhammad Zahrul Anam, S.Ag., M.Si. | NIDN0516067501 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 02:26 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 02:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4020 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |