MAHISA RIZQII ARDLI (2023) PENGAMATAN KEKUATAN DINDING PASANG BATA MENGGUNAKAN VARIASI BATA MERAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (381kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (121kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Bab I.pdf
Download (16kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (307kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (727kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (293kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (78kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (114kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (244kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Dinding merupakan salah satu bagian non-struktur yang terdapat pada gedung yang berfungsi sebagai pemberi sekat antar ruangan. Material yang biasa digunakan sebagai bahan pengisi dinding salah satunya adalah batu bata merah yang umumnya direkatkan menggunakan mortar. Sampai saat ini belum ditemukan komposisi campuran mortar dan jenis batu bata merah yang tepat sebagai pengisi dinding sehingga mendorong dilaksanakanya penelitian ini. Spesimen yang digunakan pada penelitian ini merupakan batu bata yang diambil dari Kecamatan Godean, Seyegan dan Sokka yang terletak di provinsi DIY. Mortar yang digunakan sebagai perekan pada setiap dinding pasangan bata memiliki campuran antara semen dan pasir sebesar 1:5. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini mencakup kuat tekan batu bata merah, kuat tekan mortar dengan benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 50 mm × 50 mm × 50mm dan dinding pasangan bata yang terdiri dari lima tumpuk batu bata merah yang direkatkan dengan spesi mortar 1:5 dengan tebal 15-20 mm. proses curing pada kubus mortar dan dinding dilakukan selama 28 hari dan setelah itu dilakukan pengujian kuat tekan menggunakan universal testing machine. Hasil dari pengujian ini dapat dilihat bahwa bata dan dinding menggunakan bata dari Godean mendapatkan kuat tekan tertinggi sebesar 2,73 MPa dan 3,40 MPa, diikuti bata dan dinding dari Sokka dengan kuat tekan sebesar 2,40 MPa dan 2,72 MPa dan bata dari Seyegan mendapatkan kuat tekan terendah untuk bata maupun dinding sebesar 1,81 MPa dan 2,27 MPa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Red bricks, Brick compressive strength, Mortar compressive strength, Masonry wall compressive strength |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 07:41 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 07:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40209 |