DZAKY RAHMANSYAH (2023) UJI EKSPERIMEN FREKUENSI ALAMI BALOK BETON DENGAN CAMPURAN LIMBAH SERBUK KARET DENGAN VARIAN 0%, 5%,15% SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (304kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (78kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Salah satu material yang penting dalam bidang konstruksi adalah beton, karena hal itu membuat pesatnya ilmu teknologi beton yang berakibat banyaknya eksperimen atau penelitian tentang beton. Pengembangan penelitian atau eksperimen tentang beton sendiri banyak menggunakan serbuk karet sebagai material pengganti agregat halus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai frekuensi alami menggunakan variasi serbuk karet sebesar 0%, 5%, dan 15 persen dengan tumpuan sendi. Benda uji yang digunakan adalah balok beton dengan ukuran 200cm x 10 cm x 15cm. Mix Design yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada SNI 7656 2012. Penelitian ini dilakukan pada umur beton 28 hari dengan menggunakan alat Accelerometer yang disambungkan ke software WinSASW 4.1 sebagai pengantar getaran. Hasil yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai frekuensi alami cenderung mengalami kenaikan pada mode shape 6 dan 7 benda uji 2, dan pada mode 5, 8, dan 9 benda uji 2 cenderung mengalami ketidak beraturan dan pada benda uji 1 di semua mode shape cenderung mengalami ketidak beraturan. Kemunculan nilai frekuensi alami cenderung muncul atau terbaca pada mode shape tinggi, sehingga dapat disarankan menggunakan mode shape yang tinggi untuk menguji frekuensi alami menggunakan alat Acelerometer.
Dosen Pembimbing: | Guntur Nugroho, Dr., S.T., M.Eng. | NIDN0526048501 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Natural Frequency, Concrete Beam, Rubber Powder |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 04:01 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 04:01 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40219 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |