MUHAMMAD NASRUL FAUZAN (2021) A COMPARISON OF LEGISLATION IN COMBATTING ILLEGAL TRADING OF ENDANGERED ANIMALS IN INDONESIA AND SWITZERLAND. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (852kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (119kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (81kB)
Bab I.pdf
Download (121kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (396kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (120kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (429kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (422kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<p>Perdagangan satwa liar secara ilegal, telah menyebabkan kerugian finansial negara dan berdampak pada ketidakseimbangan ekosistem di lingkungan dan kepunahan satwa liar. Sebagai negara pertama yang melindungi hewan dalam konstitusinya, Swiss adalah sosok yang layak untuk melihat legislasi dalam perlindungan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar hukum pemberantasan perdagangan satwa langka di Indonesia dan Swiss, serta membandingkan persamaan dan perbedaan dasar hukum perdagangan satwa liar antara Indonesia dan Swiss. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mempelajari upaya Swiss mengoptimalkan pemberantasan perdagangan ilegal satwa langka di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan sumber data berbasis perpustakaan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik untuk mendeskripsikan sesuatu dengan kata atau kalimat, kemudian dipisahkan berdasarkan kategorinya untuk mendapatkan kesimpulan. Pendekatan penelitian mencakup pendekatan perundang-undangan dan komparatif antara peraturan perundang-undangan Indonesia dan Swiss tentang hak-hak hewan, khususnya mengenai perdagangan satwa liar. Ini merupakan kajian tentang ketentuan Swiss tentang hewan dan menyimpulkan penyebab maraknya perdagangan satwa langka di Indonesia, padahal kedua negara telah memberlakukan undang-undang masing-masing namun terjadi hasil yang berbeda.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 02:16 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 02:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4032 |