MINIATUR PENYIRAMAN TANAMAN MENGGUNAKANESP8266 BERBASIS BLYNK

Tanaman adalah jenis tumbuhan yang ditanam dan dirawat untuk diambil manfaat atau dipanen pada waktu yang ditentukan. Tanaman memiliki banyak manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebanyakan manusia memerlukan waktu dan usaha yang cukup banyak untuk merawat tanaman. Salah satu aspek penting dalam merawat tanaman adalah memberikan air yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang optimal. Namun, kadang-kadang manusia tidak dapat secara konsisten memberikan air yang cukup untuk tanaman, yang dapat menyebabkan tanaman menjadi mati atau tumbuh tidak sehat. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu solusinya adalah memanfaatkan teknologi seperti smartphone dan koneksi internet untuk menghubungkan dan bertukar data. Teknologi tersebut digunakan untuk mengambil data dari suatu lokasi menggunakan sensor dan mengendalikan objek yang berada di lokasi yang jauh. Dimana penelitian ini membuat rancangan sistem monitoring penyiraman tanaman berbasis Internet of Things dengan perangkat NodeMCU ESP8266 v2 Amica, Relay Module, Pompa air mini, dan Soil Moisture Sensor sebagai sensor kelembapan tanah, lalu platform Blynk sebagai monitoring penyiraman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk menguji keberhasilan sistem yang digunakan. Hasil yang di dapatkan dalam penelitian ini adalah Alat monitoring penyiraman tanaman telah berhasil beroperasi dengan baik, mulai dari tampilan awal hingga akhir. Seluruh komponen perangkat keras berfungsi dengan benar, mulai dari LCD, pembacaan sensor, kendali pompa, dan tampilan pada aplikasi Blynk juga berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil pembacaan sensor mendapatkan rata-rata dengan nilai tertinggi 67% yaitu pada media tanah basah. Sedangkan nilai terendah didapatkan nilai 0% yaitu pada media tanah kering. Dan untuk pengujian jarak kendali pompa melalui aplikasi blynk, didapatkan jarak 16m mendapati hasil yang mana pompa delay 1 detik saat menyala, Delay tersebut dapat diakibatkan adanya hambatan atau halangan sepanjang jarak pengujian.