PREDIKSI SISA UMUR JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEKS DI RUAS JALAN PROVINSI BALANGAN-KEBONAGUNG 2 KABUPATEN SLEMAN

Jalan Balangan - Kebonagung 2 menjadi prasarana untuk menunjang berbagai kebutuhan hidup masyarakat Kota Sleman. Jalan ini dikategorikan sebagai jalan kolektor dalam sistem jaringan primer II. Bertambahnya jumlah penduduk berdampak pada jumlah kendaraan yang tersedia dan jumlah orang yang menggunakan jalan. Kerusakan jalan menunjukkan bahwa kondisi struktural dan fungsional jalan tidak memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan permukaan jalan, memprediksi sisa umur jalan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI), dan mendapatkan kecepatan pengemudi pada ruas jalan yang paling rusak di ruas Balangan-Kebonagung 2. Kerusakan permukaan dinilai menurut jenis kerusakan, tingkat kerusakan dan jumlah kerusakan yang ditentukan. Data penelitian berupa melihat kerusakan jalan, dan survei kecepatan pengendara dengan speed gun. Jenis kerusakan seperti kerusakan retak kulit buaya, kerusakan retak balok, kerusakan amblas, kerusakan retak pinggir, kerusakan retak sambung, kerusakan retak memanjang, kerusaka tambalan, kerusakan lubang, kerusakan alur, kerusakan sungkur, dengan rata-rata skor PCI sebagai indikator kerusakan ruas jalan menunjukkan kerusakan sangat jelek (Serious) dengan rata-rata nilai rata-rata =20,79%.  Untuk nilai indeks perkerasan tertinggi berada pada STA 4+300-STA 4+350 sebesar 66 persen dengan kondisi sedang (Fair), sedangkan untuk nilai indeks perkerasan terendah berada pada segmen STA 0+350-STA 0+850 sebesar 2 persen dengan kondisi perkerasan gagal (failed). Pada analisis sisa umur perkerasan didapatkan rata-rata sisa umur 0-0,4 tahun, sedangkan kecepatan rata-rata HV (kendaraan berat) sebesar 28 km/jam, untuk LV (kendaraan ringan) rata-rata sebesar 30 km/jam dan untuk MC (sepeda motor) rata-rata sebesar 34 km/jam.