UJI MEKANIK BALOK SINTETIS DAN KOMPOSIT LIMBAH PLASTIK PET DAN HDPE

Salah satu material yang dapat membahayakan bumi adalah sampah plastik. Dimana persentase sampah plastik di Indonesia mencapai 17,7persen dan usaha untuk mengurangi volumenya masih sangat minim karena proses daur ulang yang membutuhkan waktu cukup lama. Dalam bidang konstruksi saat ini sudah memasuki era modern dan pembangunan konstruksi berkembang sangat pesat. Penelitian ini merupakan sebuah usaha untuk mengurangi volume sampah plastik dengan melihat kondisi volume sampah plastik yang semakin banyak dan kebutuhan material komponen konstruksi yang semakin meningkat. Pada penelitian ini peneliti membuat prototipe komponen bangunan yaitu balok dan melakukan pengujian kuat tekan dan lentur guna mengetahui sifat fisik dan nilai kuat tekan dan lentur balok sintetis yang menggunakan material komposisi campuran plastik jenis HDPE dan PET. Pembuatan benda uji balok sintetis ini dapat menjadi pedoman awal untuk penelitian yang akan datang. Dengan material campuran plastik jenis PET dan HDPE, balok sintetis plastik memiliki nilai kuat tekan 11,16 Mpa sampai 14,12 Mpa. Nilai kuat tekan benda uji setara dengan nilai kuat tekan kayu kelas V dan balok sintetis plastik memiliki nilai kuat lentur 0,91 Mpa sampai 1,45 Mpa yang jauh lebih rendah daripada nilai kuat lentur kayu kelas I, II, III, IV. Perbandingan antara nilai kuat tekan balok sintetis bisa setara dengan nilai kuat tekan kayu dengan kelas kayu yang rendah.