DYAH AJENG WIJAYANTI (2023) PERBANDINGAN FREKUENSI ALAMI KOLOM BETON BERTULANG DAN KOLOM KOMPOSIT DENGAN SOFTWARE ABAQUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (662kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (87kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (950kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (543kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract
Sebagian besar wilayah Indonesia termasuk wilayah rawan gempa. Salah satu upaya untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi adalah dengan merencanakan struktur yang tahan gempa. Konstruksi gedung di Indonesia mulai menggunakan beton bertulang maupun komposit baja beton sebagai material kolomnya untuk mendapatkan struktur tahan gempa dan ekonomis. Pemeliharaan struktur pada wilayah rawan gempa perlu memperhatikan beban dinamik yang diakibatkan oleh gempa. Salah satunya dengan menganalisis frekuensi alami struktur dalam monitor kesehatan struktur secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai frekuensi alami kolom beton bertulang terhadap variasi beban aksial tekan, menganalisis nilai frekuensi alami kolom komposit terhadap variasi beban aksial tekan, dan membandingkan frekuensi alami kolom beton bertulang dan kolom komposit. Kolom komposit yang digunakan merupakan kolom komposit concrete-encased steel (CES). Kedua kolom direncanakan menggunakan data gaya dalam yang sama dari analisis struktur gedung kantor sederhana sesuai peraturan yang berlaku sehingga diperoleh dimensi kolom. Kedua kolom dimodelkan secara numerik pada Software ABAQUS sehingga diperoleh nilai frekuensi alaminya. Perbandingan selisih frekuensi alami hasil analisis numerik dengan Software ABAQUS terhadap hasil perhitungan analitik menunjukkan selisih paling kecil pada mode 1, yaitu dengan sebesar 9,6% hingga 10,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi alami kolom beton bertulang mengalami penurunan untuk setiap kenaikan gaya tekan aksial. Frekuensi alami kolom komposit mengalami penurunan untuk setiap kenaikan gaya tekan aksial. Hal tersebut sesuai dengan dasar teori yang ada dan penelitian-penelitian sebelumnya. Frekuensi alami mode 1 kolom beton bertulang lebih besar dari frekuensi kolom komposit CES. Frekuensi alami mode 2, 3, dan 4 kolom beton bertulang lebih kecil dari frekuensi kolom komposit CES.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | natural frequency, composite column, reinforced concrete column, finite element method |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 06:31 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 06:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40443 |