PENGARUH MEDIUM SABUT KELAPA-MOSS DAN INTERVAL PENYIRAMAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA AKLIMATISASI IN SITU PLANTLET VANDA TRICOLOR

Vanda tricolor merupakan anggrek endemik Gunung Merapi yang keberadaannya mulai mengalami penurunan akibat dari eksploitasi oleh masyarakat sekitar serta bencana alam yang telah menghilangkan 80% habitat aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui medium terbaik serta interval pemupukan terhadap keberhasilan aklimatisasi plantlet Vanda tricolor secara in situ. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan laboratorium yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dua faktor dengan perlakuan yang diujikan adalah perbandingan medium sabut kelapa-moss (2:1 dan 1:2) serta interval penyiraman pupuk (7 dan 14 hari sekali) untuk pengamatan keberhasilan aklimatisasi dan perkembangan plantlet, sedangkan metode percobaan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktor tunggal dengan perlakuan kombinasi perbandingan medium dan interval penyiraman pupuk untuk pengamatan fisiologi plantlet. Tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 3 tanaman sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh timbal balik antara perbandingan medium dan interval penyiraman pupuk. Sabut kelapa-moss (2:1) merupakan perbandingan medium terbaik untuk aklimatisasi anggrek Vanda tricolor. Sedangkan penyiraman pupuk setiap 14 hari sekali merupakan interval penyiraman pupuk yang terbaik untuk aklimatisasi anggrek Vanda tricolor.