Inayah Fala Sanny (2021) PANDEMI COVID-19 SEBAGAI ALASAN KETERLAMBATAN PEMENUHAN PRESTASI DALAM PERJANJIAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (372kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (158kB)
Bab I.pdf
Download (480kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (543kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (274kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (493kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (149kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (496kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (444kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Bermula dari rasa saling membutuhkan manusia akan mencari manusia lain untuk memenuhi kehendak atau kebutuhannya akan suatu hal. Salah satu cara manusia mengikatkan diri dengan orang lain adalah melalui perjanjian. Dengan adanya perjanjian maka seseorang telah terikat dengan orang lain dan wajib mematuhi segala perbuatan yang telah disepakati bersama dalam perjanjian. Namun dikarenakan adanya pandemi COVID-19 banyak perjanjian mengalami kendala salah satunya berupa keterlambatan pemenuhan prestasi. Pandemi COVID-19 berdampak pada perekonomian masyarakat yang pada akhirnya mempengaruhi pelaksanaan perjanjian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai apakah COVID-19 memenuhi unsur-unsur overmacht sehingga dapat dijadikan sebagai alasan keterlambatan pemenuhan prestasi dalam perjanjian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan mengkaji dan meneliti peraturan perundang-undangan, buku-buku, jurnal-jurnal dan bahan lain yang terkait dengan objek penelitian melalui pendekatan undang-undang dan pendekatan konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pandemi COVID-19 memenuhi unsur-unsur overmacht. Namun terpenuhinya unsur-unsur overmacht pada Pandemi COVID-19 tidak secara otomatis dapat dijadikan sebagai alasan keterlambatan pemenuhan prestasi oleh setiap debitur, debitur tetap harus membuktikan secara personal bahwa adanya Pandemi COVID-19 benar-benar berdampak padanya sehingga ia terlambat dalam memenuhi prestasinya dan ia telah beritikad baik dan jika hal itu terbukti maka berdasarkan Pasal 1245 Kitab Undangundang Hukum Perdatadebitur tidak bertanggung jawab untuk menanggung risiko ganti rugi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 03:58 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 03:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4048 |