STUDENTS' PERCEPTIONS ON THE USE OF CUE CARDS FOR THEIR SPEAKING ENGLISH ACTIVITIES IN THE CLASSROOM

Dalam mempelajari bahasa, khususnya bahasa Inggris, berbicara merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai. Dengan menguasai keterampilan berbicara, siswa dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Berdasarkan pengamatan peneliti beberapa guru menggunakan kartu isyarat di dalam kelas, tetapi beberapa guru bahasa Inggris tidak menggunakan kartu isyarat untuk mengajarkan keterampilan berbicara. Oleh karena itu, peneliti ingin mengeksplorasi apa yang disukai dan tidak disukai siswa tentang kartu isyarat untuk keterampilan berbicara mereka berdasarkan persepsi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dan desain penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan wawancara online sebagai metode pengumpulan data dengan enam siswa dari SMA Mentari sebagai peserta. Karena pandemi COVID-19, penelitian ini dilakukan secara daring. Partisipan penelitian ini adalah enam siswa kelas X SMA Mentari. Hasil pertama dari penelitian ini adalah tentang apa yang disukai siswa dari penggunaan kartu isyarat untuk keterampilan berbicara mereka berdasarkan persepsi siswa. Ada tiga temuan; Kartu isyarat membantu siswa mengingat ucapan mereka; Kartu tanda membantu siswa menjeda ucapan mereka; dan Siswa merasa lebih percaya diri ketika melakukan pidato dalam bahasa Inggris. Hasil kedua adalah apa yang tidak disukai siswa dari penggunaan kartu isyarat untuk keterampilan berbicara mereka. Terdapat dua temuan yaitu siswa merasa meremehkan materi pidatonya karena memiliki kartu isyarat; dan menggunakan kartu isyarat terlalu monoton.