WEST PAPUA PROVINCE POLITICAL COMMUNICATION STRATEGY IN IMPLEMENTING 2020 REGIONAL HEAD ELECTIONS

Pelaksanaan Pilkada pada tahun 2020  dalam sepanjang sejarah negara Indonesia adalah pilkada yang paling berat dikarenakan pesta demokrasi tahun 2020 bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia. Suatu tidak kepastian dalam menjamin demokrasi menjadi sangat besar utamanya dalam mencapai target partisipasi politik. KPU Papua Barat dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 nyatanya berhasil mendapatkan atau mencapai tingkat pelaksanaan Pilkada dengan partisipasi 79,15 %. Hal ini menjadi modal besar bahwa ancaman demokrasi di kala pandemi Covid bisa disiasati dengan bijaksana oleh KPU Papua Barat sebagai peluang demokrasi pemilihan umum. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan strategi komunikasi politik KPU Provinsi Papua Barat pada pelaksanaan Pilkada 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan Uji validitas metode diuji dengan menggunakan triangulasi data, yang mengacu pada verifikasi terhadap tringulasi sumber data, teknik pengumpulan data, dan konsistensi waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat strategi komunikasi yang dilakukan oleh KPU Provinsi Papua Barat pada pelaksanaan pilkada tahun 2020, yaitu dengan merawat ketokohan dengan mematuhi kredibilitas pada saat proses pelaksanaan pemilihan umum, memantapkan kelembagaan dengan melakukan sosialisasi kepada stake holder terkait pilkada dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pendidikan memilih. Merawat kebersamaan dengan adanya konfigurasi masyarakat setempat dalam kpu, membuat pesan persuasif dengan media online, dan membuat iklan layanan masyarakat dengan konten lokal. Membangun konsesus dengan menyelenggarakan Pilkada sesuai dengan undang-undang dan regulasi, dan keterbukaan informasi terkait pemilihan umum kepada masyarakat.