DAMPAK NILAI-NILAI ISLAM PADA KESEHATAN MENTAL WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN TINGKAT SECURITY MEDIUM DI LAPAS KELAS IIA YOGYAKARTA

Kehidupan yang dialami Warga Binaan Pemasyarakatan merasa putus asa dan menyerah. bahkan masih merasa mengambil keputusan dan tindakan yang salah melanggar aturan yang berlaku baik dimasyarakat maupun negara. Hal ini tidak terlepas dari keadaan fisik dan psikis yang terdapat diri seseorang. Dalam Nilai-Nilai Islam setiap manusia harus memiliki kesehatan Fisik dan Kesehatan Mental yang sehat. Bahwa individu yang memahami dan mengahayati pelaksanaan ibadah dan mampu mengatasi permasalahan kehidupan yang sedang dialami, sehingga cenderung memiliki kesehatan mental yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kesehatan mental Warga Binaan Pemasyarakatan dalam Lapas Kelas IIA Yogyakarta serta apa saja Nilai-Nilai Islam yang ada dan dampaknya dalam Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data-data yang didapat berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan narasumber secara detail. Pada penelitian ini, didapatkan dua aspek dalam kesehatan mental warga binaan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Pertama. Dalam aspek sosial, informan merasakan ketakutan dan kecemasan saat memasuki Lapas setelah dipindahkan dari Rutan, mereka dapat menyesuaikan diri berkat lingkungan yang saling membantu antar sesama didalam Lapas. Kedua. Dalam aspek aturan, ketaatan warga terhadap aturan dalam kegiatan pembinaan kepribadian agama, menunjukkan keterlibatan mereka dalam menjaga kesehatan mental. Selain itu, pembinaan warga binaan juga didasarkan pada nilai-nilai Islam, yaitu iman, ibadah, dan akhlaq. Memahami nilai-nilai ini secara mendalam dan mengikutinya di Lapas memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental warga binaan.