PENGARUH LIKUIDITAS, STRUKTUR MODAL, SALES GROWTH, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP FINANCIAL DISTRESS SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR NON PRIMER TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2017-2019 DAN 2020-2021)

Financial distress merupakan tahap penurunan kondisi keuangan perusahaan yang dapat mengakibatkan kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas, struktur modal, sales growth, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, dan stabilitas kepemilikan institusional terhadap prediksi finansial distress sebelum (2017-2019) dan setelah pandemi covid-19 (2020-2021) pada perusahaan non primer. Penelitian ini memiliki dua model regresi yang dimana regresi pertama yaitu likuiditas, struktur modal, sales growth, ukuran perusahaan, dan kepemilikan institusional terhadap prediksi finansial distress, dan regresi kedua yaitu likuiditas, struktur modal, sales growth, ukuran perusahaan, dan stabilitas kepemilikan institusional terhadap prediksi finansial distress. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 192 sebelum covid-19 dan 160 sampel sesudah covid-19 pada regresi pertama. Sampel regresi kedua berjumlah 136 sebelum covid-19 dan 98 sampel sesudah covid-19. Hasil penelitian menunjukkan likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap finansial distress pada model regresi pertama maupun kedua. Struktur modal tidak memiliki pengaruh pada model regresi pertama maupun kedua. Sales growth memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap finansial distress pada model regresi pertama dan regresi kedua setelah covid-19, tetapi pada model regresi kedua sebelum covid-19 tidak berpengaruh. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap finansial distress pada model regresi pertama maupun kedua. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap finansial distress pada sebelum dan sesudah covid-19 di model regresi pertama. Stabilitas Stabilitas kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap finansial distress pada sebelum dan sesudah covid-19 di model regresi kedua.