POLA ASUH ORANG TUA SINGLE PARENT DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ISLAMI BAGI PUTRA-PUTRINYA (STUDI KASUS PEGAWAI UMY)

USAMAH ABDI ROBBANI (2023) POLA ASUH ORANG TUA SINGLE PARENT DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ISLAMI BAGI PUTRA-PUTRINYA (STUDI KASUS PEGAWAI UMY). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (395kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (182kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pola asuh orang tua single parent dalam membentuk kepribadian islami putra-putrinya (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam mendidik putra-putrinya (3) mengetahui pembentukan kepribadian islami putra-putri yang diasuh oleh orang tua single parent. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah 3 pegawai perempuan UMY yang berstatus singel parent. Hasil penelitian: 1) Pola asuh otoriter terjadi pada orang tua single parent dengan pola pengasuhan yang didapat dari orang tua sebelumnya secara turun temurun (kakek-nenek), dan status single parent akibat perceraian dengan kasus perselingkuhan serta kekerasan yang dilakukan oleh pasangan sebelum bercerai. 2) Pola asuh permisif terjadi pada orang tua single parent dengan tingkat pendidikan yang rendah, status ekonomi yang rendah, dan orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. 3) pola asuh demokratis terjadi pada orang tua single parent yang berpendidikan tinggi, memiliki orientasi religius yang baik, dan kemampuan orang tua dalam pola pengasuhan anak. Faktor pendukung dalam membentuk kepribadian islami anak-anaknya yaitu: 1) Teman-teman dan lingkungan sosial yang selalu memberikan semangat, memberikan arahan dan mengajak untuk selalu berdoa dan percaya kepada Allah. 2) Keluarga terdekat yang membantu dalam menjaga dan mengawasi anak sembari orang tua pergi mencari nafkah. 3) Anak-anaknya menjadi motivasi terbesar bagi orang tua single parent dalam menjalani kehidupan, karena anak-anaknya merupakan harta berharga yang dimiliki satu-satunya setelah kehilangan pasangannya karena perceraian ataupun kematian. Adapun faktor penghambat orang tua single parent dalam membentuk kepribadian islami anak-anaknya ialah orang tua single parent berperan ganda dalam mendidik anak dan mencari nafkah sehingga intensitas pertemuan dengan anak berkurang demi bisa menambah penghasilan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter dan pola asuh permisif yang menekan kepada anaknya untuk tetap mematuhi peraturan yang orang tua tetapkan dan memberikan kebebasan yang berlebihan kepada anak tersebut yang menyebabkan anak jauh dari kepribadian islami. Dikarenakan pola asuh otoriter yang orang tua terapkan itu sangat menyulitkan anaknya untuk memenuhi seluruh perintah serta kemauan orang tua membuat anak menjadi khawatir serta kurang percaya diri dalam melaksanakan suatu hal. Dan orang tua yang menerapkan pola asuh permisif percaya bahwa anak mampu berpikir sendiri dan merasakan akibat dari perbuatannya, sehingga ketika melanggar aturan, anak tidak dihukum., (2) Orang tua yang menerapkan pola asuh  demokratis yang memberikan pengawasan serta tuntutan namun juga rasional, itulah yang membentuk kepribadian islami tertanam dalam diri anak, sehingga anak memiliki rasa percaya diri dan memiliki adaptasi lingkungan sosial yang benar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Parenting Style, Single parent, Islamic Personality
Divisions: Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 06 Nov 2023 07:47
Last Modified: 06 Nov 2023 07:47
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40562

Actions (login required)

View Item
View Item