PERAN UNIT MORTAR PADA PENENTUAN KEKUATAN DINDING PASANGAN BATA

Dinding pasangan bata merah dengan mortar sebagai bahan pengikat merupakan elemen struktural yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi campuran mortar dengan perbandingan 1:3, 1:4, dan 1:5 terhadap kekuatan dinding pasangan bata merah. Metode penelitian yang digunakan adalah uji eksperimen dengan membuat sampel dinding menggunakan bata merah Seyegan dengan menggunakan tiga variasi campuran mortar yang berbeda. Setiap sampel dikenakan uji tekan menggunakan mesin Universal Testing Machine untuk menentukan kekuatan tekan dinding pada setiap variasi campuran mortar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi campuran mortar memiliki pengaruh signifikan terhadap kekuatan dinding pasangan bata merah. Dinding yang menggunakan campuran mortar dengan perbandingan 1:3 menunjukkan kekuatan tekan lebih tinggi dibandingkan dengan campuran mortar1:4 dan 1:5 yaitu dengan rata-rata sebesar 3,22 MPa, sementara campuran mortar1:4 menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 2,78 MPa dan untuk campuran mortar 1:5 menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 2,11 MPa.