PENGARUH KEKUATAN UNIT BATA PADA KEKUATAN DINDING PASANGAN BATA

Dalam struktur bangunan, dinding mempunyai peran penting dalam sebuah bangunan untuk menahan gaya di atasnya dan melindungi sesuatu yang berada di dalam bangunan. Dinding tersusun dari bata merah dan mortar. bata merah merupakan tanah liat yang dicetak berbentuk persegi panjang yang dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi keras. Mortar merupakan campuran semen, pasir, dan air dengan kompisisi campuran yang dibutuhkan sesuai dengan Mix Design. Jika campuran mortar tidak sesuai dengan Mix Design akan mengakibatkan dinding mudah roboh karena campuran mortar yang tidak kuat. Belum diketahui peran kuat tekan bata merah terhadap kuat tekan dinding pasangan bata. Tujuan penelitian ini untuk meneliti apakah kekuatan tekan bata merah memiliki pengaruh signifikan pada kuat tekan dinding pasangan bata dan meneliti bagaimana kuat tekan dinding yang menggunakan mortar dengan perbandingan semen pasir 1:3 dengan berbagai variasi bata merah Bata merah yang digunakan berasal dari bata merah Sokka, Bata merah Seyegan, dan bata merah AT. Untuk variasi mortar yang digunakan variasi 1:3 dengan FAS 0,6. Metode penelitian yang digunakan menggunakan alat uji kuat tekan UTM. Hasil dari pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa pengaruh kuat tekan bata merah lebih berpengaruh terhadap kuat tekan dinding pasangan bata dan kuat tekan mortar memliki pengaruh yang rendah terhadap kuat tekan dinding pasangan bata.