Perlindungan hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pekerja PT.PLN ULP Purwodadi

Pasal 86 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, bahwa “setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja”. Peraturan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum kepada pekerja yang memiliki resiko kecelakaan tinggi. Salah satu perusahaan yang memiiki resiko kecelakaan kerja tinggi ialah PT.PLN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dan hambatan dalam menjalankan perlindungan hukum. Penelitian ini dilakukan di PT.PLN ULP Purwodadi dengan meggunakan jenis penelitian yuridis empiris dan dianalisa secara deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder dan data primer. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak kepada pekerja PT.PLN ULP Purwodadi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT.PLN ULP Purwodadi sudah berhasil melakukan Zero Accident sejak tahun 2017 dan telah menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan kerja sesuai dengan aturan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan kerja, perusahaan sudah memberikan jaminan kesehatan kepada pekerja/buruh. Faktor yang menjadi Hambatan dalam menjalankan keselamatan dan kesehatan kerja ini masih banyak pekerja/buruh yang tidak melaporkan kecelakaan kerja kecil yang dialami dan masih banyak pekerja/buruh yang mengabaikan prosedur keselamatan kerja yang telah dibuat oleh PT.PLN ULP Purwodadi. Article 86 Paragraph (1) letter a of Law Number 13 Year 2003 concerning Manpower, that "every worker/laborer has the right to obtain protection for occupational safety and health". This regulation aims to provide legal protection to workers who are at high risk of accidents. One company that has a high risk of work accidents is PT PLN. The purpose of this study was to determine how legal protection for occupational safety and health and barriers to carrying out legal protection. This research was conducted at PT PLN ULP Purwodadi by using this type of juridical empirical research and analyzed descriptively qualitatively. The data used in this study are secondary data and primary data. The sampling technique used was random sampling, namely random sampling of employees of PT PLN ULP Purwodadi. Based on the results of the research it can be concluded that PT PLN ULP Purwodadi has successfully carried out Zero Accident since 2017 and has implemented an occupational safety and health program in accordance with the rules of Law No.1 of 1970 concerning work safety, the company has provided health insurance to workers/laborers. . Factors that become obstacles in carrying out occupational safety and health are still many workers/laborers who do not report minor work accidents experienced and there are still many workers/laborers who ignore the work safety procedures that have been made by PT PLN ULP Purwodadi.
Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pekerja, PT.PLN ULP Purwodadi