STUDI NUMERIK PENGARUH JARAK PENGAKU BADAN PADA LINK GESER STUKTUR PORTAL EBF-D MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS CAE

Dalam perencanaannya, desain dari suatu bangunan harus dirancang untuk menahan gaya gempa. Salah satu jenis struktur yang baik untuk menghindari kegagalan akibat gempa bumi ini adalah struktur baja. Perancangan bangunan tahan gempa menggunakan material baja mulai berkembang pesat di masyarakat dan telah diterapkan pada beberapa proyek di Indonesia. alternatif jenis struktur portal baja yang memiliki dukungan terbaik saat menahan gaya gempa adalah Eccentrically Braced Frames (EBF). Terdapat dua jenis portal EBF berdasarkan perbandingan antara momen plastis (Mp) dan kapasitas geser plastis (Vp)-nya yaitu EBF dengan link geser dan lentur. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan analisis non-linier terhadap portal EBF-D link geser dengan variasi pengaku badan lalu dibandingkan dengan portal EBF-D link lentur untuk melihat bagaimana sifat perpindahan, gaya geser, tegangan, daktilitasnya dan kekakuannya melalui pembebanan monotonik dan siklik. Analisis non-linier dilakukan dengan menggunakan bantuan software Abaqus CAE dengan jenis pemodelan solid element. Hasil penelitan memperlihatkan bahwa, link dengan variasi jarak pengaku badan memiliki nilai gaya geser terbesar, baik pada link geser maupun lentur. Nilai perpindahan, daktilitas, dan luasan kurva terbesar dimiliki oleh link lentur dengan jarak 200 mm. Hal ini menunjukkan bahwa link lentur yang dibuat berperilaku geser dengan memperpendek jarak pengaku badan memiliki pengaruh baik pada struktur. Penggunaan dan variasi jarak pengaku badan memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai gaya geser, perpindahan ultimate, daktilitas, dissipasi energi dan kekakuan akan tetapi hal tersebut tidak terjadi terhadap nilai tegangan sebab nilai tegangan dipengaruhi oleh jenis material yang digunakan.