DETERMINAN KEPUTUSAN REVALUASI ASET TETAP (STUDI KOMPARATIF PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA, SINGAPURA, DAN MALAYSIA PADA TAHUN 2019-2020)

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, intensitas aset tetap, likuiditas, leverage, declining cash flow from operation, dan ownership control terhadap keputusan revaluasi aset tetap di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Bursa Singapura dan Bursa Malaysia pada tahun 2019-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 304 perusahaan manufaktur di Indonesia, 121 perusahaan manufaktur di Singapura dan 469 perusahaan manufaktur di Malaysia. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah regresi logistik biner dan anova.Hasil penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, intensitas aset tetap, dan leverage berpengaruh positif terhadap keputusan revaluasi aset tetap, sedangkan variabel likuiditas, declining cash flow from operation dan ownership control tidak berpengaruh terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Sementara hasil penelitian di Singapura dan Malaysia menunjukkan bahwa variabel intensitas aset tetap dan leverage berpengaruh positif terhadap keputusan revaluasi aset tetap, sedangkan ukuran perusahaan, likuiditas, declining cash flow from operation dan ownership control tidak berpengaruh terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan rata-rata keputusan revaluasi aset tetap di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.