EFEKTIVITAS PELATIHAN PESERTA MAGANG DI AGROEDUKASI CAPING MERAPI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA

Pertanian tidak hanya berkaitan dengan proses produksi namun juga berupa memberikan layanan agroedukasi, agrowisata dan agroindustri. Salah satu perusahaan penyedia jasa agroedukasi di kota Yogyakarta adalah Caping Merapi. Edukasi pertanian juga disediakan untuk mahasiswa yang ingin melakukan magang. Sarana penunjang kebutuhan pelatihan yang disediakan dapat dikatakan kurang memadai. Dalam mendampingi dan mengawasi pekerjaan peserta magang pada saat praktek langsung setiap harinya hanya didampingi 1 orang tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pelatihhan yang dilakukan, mengetahui efektivitas pelatihan peserta magang, dan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas pelatihan peserta magang di Caping Merapi. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pelatihan yang dilakukan oleh Agroedukasi Caping Merapi dilaksanakan setiap hari selasa hingga hari minggu dengan pekerjaan yang berbeda-beda untuk setiap kelompok tergantung pada kondisi lahan pertanian. 2) Nilai rata-rata data keefektifan pelatihan yaitu 3,69 yang artinya termasuk dalam nilai interval antara 3,5 - 4,2 yang menunjukkan bahwa pelatihan sudah efektif. 3) Faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas pelatihan hanya memiliki tiga indikator yang dapat diukur menggunakan uji korelasi rank spearman. Meskipun demikian, diantara ketiga indikator tersebut hubungan antara indikator umur dan pendidikan dengan semua indikator efektivitas pelatihan sangat lemah dengan koefisien korelasi pada kisaran 0,00-0,199. Berbeda halnya pada indikator kesesuaian metode dengan indikator reaksi dan hasil pelatihan mempunyai hubungan yang kuat dengan nilai koefisien korelasi diantara 0,60-0,799, sedangkan pada indikator kesesuaian metode dengan pembelajaran juga perubahan perilaku memiliki angka koefisen korelasi diantara 0,40-0,599 yang menyatakan bahwa nilai tersebut termasuk interpretasi hubungan yang cukup.