GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT

Latar Belakang: Diperkirakan pada tahun 2030 penyakit jantung dan stroke akan menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Salah satu kebutuhan pasien stroke yang harus dipenuhi adalah mobilitas fisik.Tujuan Penelitian: untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada pasien stroke yang berada di rumah sakit.Metode Penelitian: kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Total sampel pada penelitian ini sebanyak 27 orang dengan total populasi sebanyak 139 orang yang dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping dengan menggunakan teknik konsekutif sampling dengan kriteria inklusi pasien stroke non hemoragik dan stroke hemoragik,pasien rawat inap yang di RS PKU gamping minimal 3 hari dan maksimal 1 minggu, pasien stroke yang menjalani rawat inap di RS PKU Gamping, usia ? 18 tahun dan kurang dari 75 tahun, kesadaran compos mentis, bersedia menjadi responden, mengkonsumsi makanan melalui oral, didampingi oleh keluarga, berjenis kelamin laki laki dan perempuan, beragama islam. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat. Instrument penelitian ini menggunakan kuisioner data demografi, kuisioner mobilisasi, kuisioner Indeks Barthel Modifikasi dan kuisioner MMSE (11 butir pertanyaan). Hasil dari jumlah keseluruhan terdapat 8 soal terkait dukungan ambulasi dan dukungan mobilisasi dinyatakan 7 soal valid dan 1 soal tidak valid. Hasil dari jumlah terkait latihan ROM terdapat 10 soal dinyatakan valid.Hasil: 27 responden tidak ada gangguan kognitif, dukungan ambulasi dan dukungan mobilisasi masuk dalam cukup dengan (59,3%), latihan ROM dalam kategori cukup (44,4%), dan bantuan perawatan diri masuk dalam kategori ketergantungan parah (66,7%).Kesimpulan: Pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping dengan dukungan ambulasi, dukungan mobilisasi dan latihan ROM dalam kategori cukup serta dalam bantuan perawatan diri kedalam kategori ketergantungan parah.