ANALISIS EROSI DENGAN METODE USLE PADA DAS CODE OUTLET BENDUNG MERGANGSAN

Bendung Mergangsan yang terletak di Kecamatan Mergangsan DIY merupakan salah satu daerah tangkapan air pada DAS Code. Pada setiap DAS memiliki masalah erosi yang dapat menyebabkan penumpukan sedimen pada daerah tangkapannya. Daerah aliran sungai merupakan wilayah tangkapan air hujan yang rentan terhadap masalah erosi. Seiring dengan peningkatan nilai erosi, jumlah sedimentasi di daerah tersebut juga akan meningkat secara signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkiraan tingkat laju erosi dan sedimentasi pada Bendung Mergangsan dengan rentan waktu 10 tahun yaitu pada tahun 2001, 2011, dan 2021. Pada penelitian ini menggunakan metode perkiraan laju erosi yang paling banyak digunakan untuk memperkirakan laju erosi dalam jangka waktu yang Panjang, yaitu metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dan Geographic Information System (GIS). Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai erosivitas tertinggi yaitu pada Stasiun Hujan Kaliurang dengan rata-rata 42,43 MJ.mm/tahun. Nilai erodibilitas pada DAS Code adalah 0,4 dengan klasifikasi �agak tinggi�. DAS Code memiliki Panjang dan kemiringan lereng yang didominasi dengan klasifikasi �landai� dengan luas 1384,329 ha. Tutupan lahan pada DAS Code 2021 didominasi area pemukiman dengan luas 54,45%. Nilai laju erosi pada tahun 2001 sebesar 55,85 Ton/ha/tahun, pada tahun 2011 sebesar 22,39 Ton/ha/tahun, pada tahun 2021 sebesar 62,88 Ton/ha/tahun dan nilai sedimentasi terbesar dengan nilai 4752,0254 Ton/th ada pada tahun 2021.