TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF PEMBINAAN MUALAF PADA ARIMATEA YOGYAKARTA

Kemurtadan seorang muslim bukanlah peristiwa yang terjadi berlangsung secara bertepatan, akan tetapi kasus tersebut diawali dengan proses serta keadaan yang bisa dipelajari. Metode pembinaan dan teknik komunikasi persuasif merupakan elemen penting dalam proses pembinaan mualaf. Pembina memiliki peranan penting dalam berlangsungnya pembinaan melalui metode yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah Ketua ARIMATEA Yogyakarta dan 2 pembina. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, supply data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adala tirangulasi sumber. Hasil penelitian yang ditemukan dalam teknik komunikasi pembinaan mualaf pada ARIMATEA Yogyakarta membuktikan bahwa: 1) Metode Hiwar merupakan metode yang mendominasi pada saat berlangsungnya kegiatan pembinaan oleh Forum ARIMATEA Yogyakarta. 2) Teknik pathos merupakan teknik yang sering diaplikasikan dalam melakukan kegiatan pembinaan ARIMATEA Yogyakarta.