SRI WAHYUNI (2023) DAMPAK PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT PUNCAK HIDROGRAF SATUAN SINTETIS SNYDER DI DAS CODE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Bab I.pdf
Download (159kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (654kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (390kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (150kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (272kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (359kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi khususnya beberapa wilayah yang ada di Indonesia, banjir dapat dipicu dengan faktor alam maupun faktor manusia. Faktor alam antara lain, tingginya curah hujan dalam waktu yang lama, serta kurangnya daerah resapan. hal ini dapat disebabkan karena adanya perubahan tata guna lahan. Kerusakan DAS semakin meningkat dari tahun ke tahun, karena adanya kebutuhan lahan yang semakin tinggi bersamaan dengan meningkatnya jumlah penduduk, serta peningkatan untuk kepentingan pembangunan sektoral dan daerah yang dapat berakibat terjadi perubahan status, fungsi maupun peruntukan kawasan hutan menjadi penggunaan lain. Maka, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak perubahan tata guna lahan terhadap debit puncak dengan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetis Snyder pada DAS Code tahun 2016 dan 2020. Dalam menganalisis dengan metode HSS Snyder adanya penentuan parameter Ct dan Cp yang berpengaruh terhadap hasil debit puncak, semakin besar nilai Ct maka nilai Cp semakin kecil kecepatan aliran semakin besar, sebaliknya semakin kecil nilai Ct maka nilai Cp semakin besar kecepatan aliran semakin kecil debit puncak semakin tinggi. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode HSS Snyder diperoleh nilai debit puncak sebesar 0,47 m3/detik dengan Ct 1,80 dan Cp 0,40 pada tahun 2016, dan 0,68 m3/detik nilai debit puncak dengan Ct 1,85 dan Cp 0,60 pada tahun 2020. Perubahan Ct menjadi semakin landai pada kondisi sungai sementara, Cp meningkat karna adanya pengaruh tata guna lahan. Berdasarkan hasil pada penelitian ini nilai Ct dan Cp serta data prediksi akurat terhadap data hidrograf satuan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Land Use, DAS Code, Snyder HSS, Unit Hydrograph, RMSE |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 07:24 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 07:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/41049 |