PEMBERIAN IZIN NIKAH DINI KARENA HAMIL :KAJIAN HUKUM POSITIF DAN MAQASHID

Angka pernikahan dini di Indonesia menempati urutan kedua tertinggi di ASEAN pada tahun 2012. Pada tahun 2019 pemerintah mensyaratkan usia minimal 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan ijin menikah. Akan tetapi banyaknya kasus hamil di bawah 19 tahun berujung permintaan dispensasi ijin menikah. Permasalahan pada penelitian ini adalah alasan pemberian ijin nikah usia dini karena hamil dan bagaimana problem lanjutan dapat diantisipasi karena pernikahan usia dini beresiko tinggi pada gagalnya rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yuridis yang menelaah hukum positif dan juga hukum Islam terkait tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ijin nikah usia dini karena hamil sudah lazim diberikan dan sesuai dengan hukum positif dan kaidah hukum Islam maqasid syariah. Kedua mempelai dan keluarga cenderung tertutup atau menolak dari upaya instansi terkait untuk memberikan pendampingan sehingga perlu upaya lebih dengan berbagai cara baik terbuka umum maupun prifat agar problem yang muncul paska pernikahan dapat teratasi.